Wednesday, June 26, 2013

PERMEN LOLIPOP KALAJENGKING


Permen Lollipop Kalajengking   permen    permen lollipop Permen Info permen Orang semakin kreatif menciptakan produk untuk menarik konsumen. Pernah membayangkan es krim rasa daging atau permen karet yang dapat membuat aroma tubuh wangi mawar? Camilan berikut ini akan membuat Anda penasaran.
Sebagian besar produk unik ini berasal dari Jepang. Ada yang rasanya masih dapat dibayangkan, ada pula yang akan mengaduk-aduk perut Anda hanya dengan membaca penjelasannya. Untuk Anda yang hobi mencoba makanan unik, coba snack berikut ini:
Permen Lolipop Kalajengking
Warnanya memang cantik, namun Anda akan terkejut melihat apa yang berada di tengah lolipop bening ini. Kalajengking sungguhan! Lolipop unik ini berasal dari Meksiko. Ada 4 rasa, yaitu pisang, apel, blueberry, dan strawberry. Setelah manis permennya habis, Anda akan merasakan menggigit kalajengking yang biasanya ‘menggigit’ manusia.
Gelato Rasa Fish and Chips
Anda tidak salah baca. Ya, es krim gelato rasa fish and chips. Gelato unik ini berasal dari Amerika Serikat. Rasanya asin dan ada taburan renyah di atasnya. Es krim ini terinspirasi dari es krim daging asap dan telur karya chef Heston Blumenthal di London.
Es Krim Wasabi dan Daging
Orang Jepang mulai berinovasi dengan rasa es krim. Jika selama ini kita mengenal es krim rasanya manis, kini ada es krim dengan rasa gurih, bahkan pedas menyengat. Tinggal pilih, mau rasa wasabi, bawang putih, chicken wings, gurita, udang, atau cumi-cumi? Untuk Anda penggemar daging, tersedia pula rasa lidah sapi dan daging kuda.
Es Krim Eskimo
Es krim yang ini memang terbuat dari salju yang sudah meleleh. Selain itu bahan-bahannya terdiri dari mentega, berry, dan gula. Es krim ini juga dicampur dengan daging dan ikan, seperti salmon dan rusa kutub. Orang Eskimo menyantapnya sebagai cemilan, bahan olesan, atau makanan pencuci mulut.
Kanikko, bayi kepiting panggang
Kepiting yang belum lama lahir di dunia ditangkap, dilumuri bumbu pedas manis, dan dipanggang hidup-hidup. Di Jepang, kanikko dijadikan cemilan yang rasanya manis dan agak amis.
Bawang Putih Lapis Cokelat
Mendengar namanya saja kita sudah bergidik. Ternyata, bawang putih yang digunakan sudah difermentasi sehingga berwarna hitam. Rasanya pun menjadi asam manis, teksturnya agak kenyal seperti jelly. Setelah difermentasi, bawang putih ini dilapisi cokelat. Menurut penciptanya, Takko Shoji, snack ini dapat meningkatkan energi dan metabolisme tubuh jika dikonsumsi rutin selama beberapa bulan.
Permen Karet Aroma Mawar
Permen karet yang satu ini sangat cocok untuk orang yang punya masalah bau badan. Jika Anda mengunyah permen karet unik ini, keringat Anda akan harum bunga mawar. Jepang membuat produk ini sebagai solusi untuk penduduknya yang lebih banyak menggunakan transportasi umum. Kini mereka tak perlu lagi khawatir berdesakan dan berkeringat di kereta yang padat.
Bubuk Energi Radioaktif
Jika Anda mengantuk atau sedang tidak bersemangat saat kerja, coba bubuk energi yang mengandung 100 mg kafein ini. Kemasannya a la tabung reaksi yang biasa kita lihat di laboratorium, dengan stiker bergambar simbol nuklir. Meski nama-namanya terdengar sangar, warna bubuk dan rasanya menggoda untuk dicoba. Ada 5 jenis, yaitu Radium (biru, rasa raspberry lemonade), Plutonium (hijau, rasa pir), Uranium (kuning, rasa yellow cake), Barium (hitam, rasa ceri hitam), dan Strontium (merah, rasa strawberry). Anda tinggal mengemut bubuk ini, dan Anda akan terjaga selama beberapa jam.
Popcorn Rasa Tom Yum
Snack unik ini bisa jadi enak. Kuah tom yum yang terbuat dari serai, ketumbar, jahe, jeruk nipis, daun jeruk purut, lengkuas, dan udang dibuat menjadi bubuk yang ditaburkan sebagai bumbu popcorn. Bisa jadi alternatif untuk cemilan di bioskop nih.

Restoran Jepang Ini Menyajikan Makanan Ala Penjara (Tapi Sangat Sehat)

(c) en.rocketnews24.com
Vemale.com - Semewah apapun makanan yang Anda beli di restoran, tetap akan jatuh ke perut juga. Seperti sebuah fakta yang cukup unik dan menggelikan dari sebuah rumah makan Jepang bernama 'Prison Cafeteria' ini.
Sebagaimana namanya, rumah makan ini menyediakan menu makanan yang biasanya dikonsumsi di penjara Jepang. Rumah makan yang terletak di Hokkaido ini memiliki beberapa menu. Bila Anda penasaran apakah menunya mengenaskan seperti di penjara, coba lihat menu di bawah ini yang menjadi standard di sana.
(c) en.rocketnews24.com
Seperti yang kita tahu bahwa Jepang adalah negara yang memiliki menu makanan sehat dan inovatif. Makanan mereka harus layak untuk dimakan dan mengandung kecukupan gizi yang dibutuhkan. Bila Anda pikir makanan di penjara itu seringkali tidak layak, maka lain halnya dengan di Jepang.
Makan siang set A terdiri dari sup miso, nasi barley yang kaya serat, ikan makarel goreng, salad mie dan irisan lobak. Harga makanan ini sekitar Rp 80 ribu
(c) en.rocketnews24.com
Sementara makan siang set B terdiri dari nasi barley, ikan makarel goreng, sup miso, gorengan dengan sayuran Jepang dan chinese yam. Harga makanan ini sekitar Rp 70 ribu
(c) en.rocketnews24.com
Kedua makanan ini mungkin tidak memiliki rasa yang wow, namun sangat sehat dan layak makan. Apalagi dengan sajian yang lengkap dari karbohidrat, serat, sayur dan sup. Sepertinya kita jadi tahu betapa sehat dan terawatnya tawanan di penjara Jepang.
Restoran ini buka pukul 10.30 pagi sampai 15.30 dan memiliki jadwal libur yang panjang selama bulan November hingga Maret. Well, menurut banyak orang, meski makanan ini disebut makanan penjara, namun komposisinya lebih lengkap dan lebih sehat daripada makanan anak kos di akhir bulan.

Sumber : http://www.vemale.com/kuliner/icip-icip/22547-restoran-jepang-ini-menyajikan-makanan-ala-penjara-tapi-sangat-sehat.html

FUGU (MAKANAN TERMAHAL DI JEPANG)

Fugu (ikan buntel) adalah salah satu ikan yang sangat beracun dan bahkan mematikan. Walaupun resikonya adalah mati, makanan dari fugu merupakan salah satu makanan yang spesial di Jepang. Bahkan telur ikan buntel dikenal sebagai makanan yang sangat berharga.
Ikan ini disebut ikan buntel (sebagian mengenalnya sebagai ikan kembung) karena kemampuannya untuk menggembungkan badannya. Huruf kanji untuk penulisan nama ikan ini, jika diterjemahkan secara harfiah berarti "babi sungai". di daerah Jepang Barat, fugu ini disebut fuku yang berarti "meniup" atau "kebahagiaan." disebutkan, ada sekitar 40 jenis ikan yang ditangkap dan diternakkan di Jepang. Sekitar 10.000 ton ikan ini di konsumsi tiap tahunnya. Shimonoseki, salah satu kota di perfecture Yamaguchi dikenal sebagai kota Fugu, merupakan suplier terbesar ikan ini.
 Ada ungkapan kuno di Jepang yang mengatakan bahwa "Aku mau makan fugu, tapi aku nggak mau mati." Racun yang ada di ikan ini sangat berbahaya, bahkan dapat menyebabkan kematian mendadak, sehingga hanya para koki yang berijin sajalah yang boleh mempersiapkan ikan ini. Untuk mendapat ijin, anda harus memiliki kemampuan dan pengetahuan tertentu mengenai fugu. Setiap jenis fugu memiliki bagian tubuh beracun yang berbeda, sehingga pengetahuan ini wajib dimiliki. Karena ketatnya peraturan, jumlah kematian dapat dikurangi dengan sangat jauh.
Makanan yang berasal dari daging ikan ini biasanya mahal sekali. Satu porsi makanan dapat berkisar antara US$100-200 (sekitar Rp1-2 juta). dikatakan bahwa tora-fugu, fugu jenis ini yang paling enak rasa dagingnya. Ikan ini sangat mahal, dan bahkan harganya dapat mencapai Rp1 juta per ekor di pasar ikan. Sekarang ini ikan fugu yang siap makan sudah dapat ditemukan di beberapa supermarket bahkan tersedia juga online. Musim dingin adalah musim paling baik untuk menikmati ikan ini, karena kandungan lemaknya yang tinggi.
Berbagai makanan olahan ikan buntel:
- Fugu sashi: irisan tipis2 daging ikan fugu, disajikan dengan saus ponzu (campuran air jeruk nipis dan kecap asin)
- Fugu chiri: sayuran dan daging ikan fugu di rebus dalam kuah konbu dashi (kaldu ikan dan rumput laut) dalam wadah besar. disajikan juga dengan saus ponzu.
- Fugu kara age: potongan daging ikan ini dibumbui, dibalut tepung dan digoreng
- Fugu hire zake: potongan sirip ikan fugu yang dipanggang dan direndam dalam sake panas.

Sumber :  http://aris-lovejapan.blogspot.com/2012/03/fugumakanan-termahal-di-jepang.html

Monday, June 24, 2013

SODA BERSERAT DARI JEPANG


MINUMAN soda selalu dikaitkan dengan kalori kosong dan diabetes. Baru-baru ini di Jepang diluncurkan sebuah minuman soda yang diklaim memiliki kandungan tinggi serat.

PepsiCo mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan minuman soda terbaru dengan nama Pepsi Special. Minuman ini diklaim memiliki serat dan dapat menghambat penyerapan lemak dengan zat yang disebut dekstrin, demikian yang dilansir Everydayhealth.

Pemerintah Jepang sendiri telah melakukan penelitian terhadap bahan dekstrin. Peneliti menemukan bahwa tikus yang diberi makan dekstrin dan lemak sekaligus, memproses penyerapan lemak lebih sedikit.

Gandum dekstrin sendiri akan larut dalam minuman dan makanan yang dikonsumsi. Umumnya produk benefiber ini diberikan kepada mereka yang mengalami sembelit sebagai obat pencegah dan untuk mengobati penyakit tersebut. Oleh US Food and Drug Administration (FDA) deksrin ini dikategorikan sebagai obat pencahar.

Namun masih banyak yang meragukan kemampuan dekstrin dalam soda untuk mennghambat penyerapan lemak.

Sumber :  http://infoku100.blogspot.com/2012/11/gebrakan-baru-soda-berserat-dari-jepang.html

Shochu (Minuman beralkohol dari Jepang)

Sumber :  http://theknightman.wordpress.com/2012/12/03/shochu-minuman-beralkohol-dari-jepang/

Semua orang tentu familiar dengan sake, yaitu minuman beralkohol yang dibuat dari fermentasi beras. Orang jepang juga memiliki minuman beralkohol lainnya yang dibuat dari hasil fermentasi, yang dikenal dengan “Shochu”. Sochu merupakan minuman beralkohol yang dihasilkan dari fermentasi ketela, atau orang jepang menyebutnya dengan “jagaimo”. Shochu dengan tulisan kanji “燒酒”, yang secara harfiah dapar diartikan “minuman keras yang serasa membakar”.  Shochu pada umumnya memiliki kadar alcohol sebanyak 25%. Kebiasaan orang jepang dalam meminum minuman keras sudah sangat terkenal, bahkan dalam meminum shochu sendiri. Kebiasaan unik orang jepang dalam minum shochu, mereka akan mulai dengan meminum bir terlebih dahulu dan setelah itu akan dilanjutkan dengan minum shochu. Shochu tidak diminum secara lansung, tapi diencerkan terlebih dahulu. Orang jepang biasanya akan mengencerkan shochu dengan menambahkan es atau air panas.
Image
Dalam tulisan ini saya akan menceritakan tentang proses pembuatan shochu. Saya mengikuti sebuah tur ke pulau Nagashima, pulau ini masih termasuk ke dalam perfectur Kagoshima, dan terletak di bagian barat pulau Kyushu, atau lebih tepatnya bagian barat laut perfectur kagoshima. Pulau Nagashima yang terletak tidak terlalu jauh, dihubungkan dengan menggunakan jembatan denga pulau Kyushu.
Image
Shochu yang paling terkenal di pulau ini adalah “Shimabijin” (shima; pulau, bijin; perempuan yang cantik) dan “Shimamusume” (musume; anak perempuan).
Saya dan rekan-rekan berkunjung ke pabrik yang memproduksi shochu jenis ini. berikut adalah proses pembuatan shochu secara umum;
Bahan-bahan
Bahan yang digunakan adalah ketela atau orang jepang menyebutnya dengan “imo”.
Image
Mesin penggilingan
Ketela yang sudah dibersihkan akan digiling di mesin ini, sehingga proses fermentasi akan lebih mudah.
Image
Tabung pemasak
dalam tabung ini, ketela yang sudah dihancurkan akan direbus selama waktu tertentu.
Image
Tabung pencampur
Setelah direbus sedemikian rupa, ketela tadi dimasukkan ke dalam tabung pencampur, yang proses disini akan dicampus dengan ragi, untuk disimpan dalam waktu tertentu shingga menghasilkan rasa yang diinginkan.
Image
Tabung distilasi
Proses distilasi ini merupakan proses pemisahan alcohol dengan air. Pada proses ini akan dihasilkan shochu dengan kadar alcohol sebanyak 37.8 %. Tapi dalam proses packing, dan merupakan tahap akhir, kadar shochu tersebut akan dikurangi sehingga menjadi 25%. Shochu yang telah siap dipacking akan siap untuk dipasarkan.
Image
shochu juga merupakan salah satu yang meningkatkan perekonomian jepang. Tulisan ini hanya untuk berbagi informasi yang saya dapatkan ketika berkunjung ke pabrik shochu, bukan untuk tujuan negatif lainnya.
Image

ANEKA RASA MINUMAN FANTA DI JEPANG

Sumber :  http://www.wowpocong.info/2013/01/aneka-rasa-minuman-fanta-yang-ada-di.html

Minuman buah bersoda ini memang sangat terkenal, di Indonesia sendiri pun banyak toko dan gerai-gerai minuman yang menjual minuman soda buah ini. Dan yang paling laris di Indonesia adalah jenis atau varian rasa manis yang membuat lidah dan bibir memerah saat meminum fanta. Sepertinya zat esen yang terkandung dalam minuman soda rasa buah ini tidak hanya digemari di Indonesia, jepang salah satu yang paling banyak membuat varian rasa yang unik dan sedikit aneh untuk lidah Indonesia, mari kita simak Aneka rasa minuman Fanta yang ada di Jepang.

Fanta FuraFura Shaker Lemon
Bentuk kalengnya meriah dan berwarna kuning yang merupakan warna si buah lemon. Normalnya kita tidak akan mengocok botol soda, karena saat dibuka bisa muncrat semua! Tapi tidak dengan FuraFura Shaker Lemon ini. Rahasianya ada pada jelly yang ada dalam minuman ini yang mampu meredam goncangan. Lagipula mau tidak mau harus kita shake-shake, sebab kalau tidak susah juga menikmati minuman asem-asem ini.



Aneka Rasa Minuman Fanta yang Ada di Jepang

Fanta Tropical Mango
Masyarakat Jepang bisa dibilang penggemar buah eksotis yang satu ini. Mangga yang tergolong umum di negara kita ini (sampai tidak perlu dibuat minuman rasa sodanya) rupanya bisa diolah oleh Fanta menjadi sebuah minuman yang walaupun warnanya bening mirip air tetapi berasa mangga.

Fanta Tropical Mango

Fanta 冷え冷えみかん (Hibi Mikan)
Jangan tertipu sebab walaupun berbentuk seperti botol plastik, kemasan Fanta Mikan alias jeruk ini sesungguhnya adalah kaleng. Berisi soda yang lebih ‘nendang’ dari Fanta biasa maka tak heran desain kalengnya pun ‘nendang’

Fanta Hibi Mikan

Fanta Fantastic Five
Tidak ada hubungannya dengan Fantastic Four, namun menyatakan Fanta dengan 5 macam gabungan rasa buah, yaitu Peach, Aprikot, Ceri, Apel dan Jambu. Sulit dibayangkan memang dan lebih baik kita tidak coba membayangkan rasanya karena hanya akan bikin pusing. Apapun rasanya Fanta Fantastic Five ini punya kandungan carbonated soda yang ‘jreng’.

Fanta Fantastic Five

Fanta Ichigo Cream Soda
Ichigo adalah stroberi, maka sudah jelas inilah Fanta strawberry cream soda. Selain maniiiiis dan berasa rada-rada ‘buatan’, Fanta ini punya kemasan yang lumayan manis namun sayang dikabarkan tidak laku dan mungkin saat ini sudah tidak tersedia di toko-toko di Jepang.

Fanta Ichigo Cream Soda

Fanta Party Mix
Merupakan Fanta yang memiliki rasa gabungan antara Muscat dan Apel. Muscat adalah sejenis anggur, jadi gampangnya inilah Fanta anggur x apel. Hmm, keliatannya segar dan enak.

Fanta Party Mix

Fanta ホワイトバナナ (White Banana)
Heh? Yup, selain mangga, masyarakat Jepang juga menggemari pisang dan tentunya Fanta tidak melewatkan kesempatan dengan membuat minuman yang satu ini. Mungkin kalian bertanya-tanya kok warnanya putih ya? Well, itu akibat campuran yogurt yang terdapat di dalamnya. Seperti apa rasanya? Wah mungkin seperti pisang namun agak asem-asem dan bersoda. Menurut saya, jenis yang satu ini nggak bakal laku jika dipasarkan di Indonesia.

Fanta White Banana

Fanta Loves Berry
Adalah fanta dengan rasa beri-berian. Mungkin tidak begitu banyak bedanya dengan Fanta strawberry yang ada di Indonesia. Minuman dengan rasa bermacam jenis beri (berries) tergolong standar, tapi setidaknya ‘normal’ ketimbang rasa pisang.

Fanta Loves Berry

Fanta R18
Diluar kebiasaan, Fanta membuat kemasan yang maskulin dan berkesan ‘cowok’ ketimbang ‘ceria haha-hihi’. Dari gambarnya kita tidak mungkin bisa menebak rasa yang terkandung di dalamnya, tapi percaya atau tidak, R18 adalah minuman energi yang mengandung Macca (ehmm, kalo yang sering lihat iklan di Tv kayaknya tahu deh) , Guarana, dan Kafein. Dari namanya mungkinkah ini minuman khusus usia +18?

Fanta R18

Fanta Clear Apple
Awalnya saya tidak mengerti apa maksud dari ‘Clear Apple’, yang ternyata menerangkan minuman soda rasa apel yang berwarna rada-rada bening. Rasanya enak, sehingga sayang sekali tidak keluar dalam versi Indonesia-nya.

Fanta Clear Apple

TIGA RASA DOMINASI MAKANAN JEPANG



detail berita
Ilustrasi. Foto: Okezone
KULINER Jepang terkenal dengan kelezatan cita rasa olahan bahan makanan mentah. Bila diperhatikan, kuliner Jepang sangat didominasi olahan apa adanya saja. Lalu, apa yang menjadikan kuliner Jepang bisa mendunia?

"Kalau Anda cari makanan Jepang, tidak ada yang memiliki unsur cabai, tetapi tiga rasa yang dominan, yaitu manis, asam, dan asin," kata Syamsul Bachri, Assistant Manager Miyama Japanese Restaurant, di Hotel Borobudur, Jakarta, baru-baru ini.

Syamsul mengutarakan secara detail soal kuliner Jepang yang didominasi tiga rasa. "Kenapa Jepang hanya menginginkan tiga rasa? Rasa manis menjadi permulaan rasa sebelum makan, rasa asin karena ada seafood, dengan pertimbangan bisa menahan daripada bertumbuhnya bakteri. Sementara, rasa asam adalah untuk kesehatan; mengurangi lemak dan kolesterol," tambahnya.

Dijelaskan Syamsul, Filosifi makanan Jepang terkait tiga rasa tersebut adalah “sa shi shu shei”. Kata “sa” berasal dari kata “sato” yang artinya gula putih (merepresentasikan rasa manis), “shi” adalah shio (mewakilil rasa asin), “shu” dari kata shunomono yang artinya cuka (mewakili rasa asam), sedangkan “shei” berasal dari kata “sheiyu” yang artinya kecap asin.

Selain ketiga rasa yang mendominasi kuliner Jepang, diakuinya masyarakat Jepang lebih memilih rasa yang natural. "Orang Jepang suka aroma alami, misalnya Anda mengolah ikan, masyarakat Jepang lebih suka bau ikan daripada mencium aroma bumbu. Bagi mereka, aroma ikan memiliki seni, bau aslinya masih terasa. Saat dimakan, olahan ikan bisa menyatu dengan alam, terlebih mereka sangat menghargai hasil alamnya. dan hampir semua makanan di Jepang benar-benar menjaga kualitas bahan aslinya termasuk sayuran," tutupnya. (ftr)
 

BOTAMOCHI (RECIPE)

Ohagi, or botamochi, are sweet rice balls which are usually made with glutious rice. They are commonly eaten during higan periods in spring and autumn. The name, ohagi, came from autumn flower, hagi (bush clover.) Traditionally, sweet rice balls made during the spring higan are called botamochi which is named after spring flower, botan.

Ingredients:

  • *For Rice Balls:
  • 2 1/2 cup glutious rice (mochi gome)
  • 1/2 cup Japanese rice
  • 3 cup water
  • *For Toppings:
  • 3/4 lb. anko (sweet azuki bean paste)
  • 1/2 cup crushed walnuts and 2 Tbsp sugar, ground
  • 3 Tbsp black sesame seeds and 1 1/2 Tbsp sugar, ground
  • 1/3 cup kinako (soy bean powder) and 2 Tbsp sugar, mixed

Preparation:

Put both kinds of rice in a bowl and wash with cold water. Drain the rice in a colander and set aside for 30 minutes. Place the rice in a rice cooker and add measured water. Let the rice soak in the water for 30 minutes. Start the cooker. Put prepared toppings, such as anko and sesame seeds, in seperate bowls. When rice is cooked, let it steam for 15 minutes. Mash the rice with wooden pestle until sticky. Wet hands and shape the rice into oval balls. Cover rice balls with different toppings.
*Makes about 32 rice balls

Sumber :  http://japanesefood.about.com/od/rice/r/ohagi.htm

CREAM ANMITSU (RECIPE)

It’s getting warmer this time of year and now is the perfect time to enjoy a cold dessert! Today will be introducing Fruit Cream Anmitsu, a dessert low in calories.
Fruit_Cream_Anmitsu_Recipe

Fruit Cream Anmitsu Ingredients

(serves 3)
Packaged Kanten – Agar Powder (4g / 0.141 oz)
500ml Water (2.11 us cup)
Kuromitsu
1 tbsp Mizuame – Thick Starch Syrup
100g Kurozato – Muscovado or Unrefined Brown Sugar (3.53 oz)
70ml Water (2.37 fl oz)
Gyuhi
30g Shiratamako – Glutinous Rice Flour (1.06 oz)
50g Sugar (1.76 oz)
60ml Water
Potato Starch
3 Strawberries
3 Navel Orange wedges
3 tbsp Anko – Sweet Red Bean Paste
3 scoops of Matcha Ice Cream (Green Tea Ice Cream)
20-30 Boiled Aka Endomame – Red Endo Beans

Fruit Cream Anmitsu Guide

Preparing Kanten (Japanese Agar)

Add water (500ml) and Kanten powder into the pot and turn on burner. Lightly stir mixture with rubber spatula while cooking. Reduce heat to low when water reaches boiling point. Constantly stir Kanten in water while simmer for 2 minutes. Wet container before pouring Kanten. Place into the refrigerator after Kanten becomes cool.

Preparing Kuromitsu Sauce

Add water (70ml), Kurozato (unrefined brown sugar) and Mizuame (thick starch syrup) to the pot and heat at medium heat. You can substitute corn syrup for Mizuame. Thoroughly mix ingredients till Mizuame dissolves completely. When it boils, reduce heat to low and thoroughly remove foam. Place pot on a trivet. Once Kuromitsu cools, place into another container and chill in fridge.

Preparing Gyuhi (Sweet Mochi)

Put Shiratamako rice flour in bowl and gradually mix in water. Remove any pockets of flour and add sugar to the Shiratamako mix. Put bowl in microwave (700 watts) and heat it for 1 minute. Cooking time depends on microwave wattage. Remove bowl from microwave and mix dough with wooden spatula.
Heat dough in microwave again for 40 seconds. Remove bowl from microwave, damp spatula and begin mixing dough thoroughly. The mixture should be translucent, glossy and gooey. If it’s not gooey enough, heat it an extra 20 seconds and mix well.
Use damp wooden spatula to place Gyuhi on baking sheet that is generously covered with potato starch. Sprinkle potato starch on the dough through a sieve. The Gyuhi is extremely sticky so feel free to use potato starch generously. Shape Gyuhi into 1/5 inch thick square and cool it.

Cutting Kanten

Remove Kanten from container and place onto the cutting board. Dice up Kanten into half-inch cubes. Place Gyuhi onto cutting board that is generously covered with potato starch. Chop off four edges and dice Gyuhi into half-inch squares.

Cutting Oranges

Trim off top and bottom of orange. Slice orange peel vertically. Remove the white part of range. Make a V-Shape cut into the center of orange and remove the piece. Make a slice along thin layer and make another cut to get 2 more pieces.

Cutting Strawberries

Chop off stem ends. Cut strawberries vertically in half.

Serving Fruit Cream Anmitsu

Put one-third of Kanten cubes in the bowl. Generously pour Kuromitsu sauce on it. Place sweet red bean paste and one scoop of Match Ice Cream on Kanten. Garnish with navel orange and strawberry. Finally place 2 pieces of Gyuhi and sprinkle on some red endo beans.

Fruit Cream Anmitsu Tips

Kanten is high in fiber and has zero calories, so feel free to use it as much as you want. Gyuhi is so soft and tasty and I recommend that you should try it out. Please check out the wattage of your microwave and adjust cooking time for Gyuhi accordingly.

Sumber :  http://ayumilove.net/fruit-cream-anmitsu-recipe/

ES KRIM RASA KECAP

Es krim rasa kecap merupakan inovasi dari kerjasama perusahaan hirota dan yamani soy sauce co di rikuzentakata, sebuah kota yang pernah diratakan oleh gelombang tsunami di Jepang. Walaupun terlihat seperti es krim vanila, namun rasa kecap yang asin dan aroma kedelai akan membuat orang enggan memakannya. Dengan harga 250 yen (Rp 30.220) anda sudah bisa memakan es krim tersebut.
“ini adalah campuran kecap dan es krim, yang menghasilkan keasinan yang seimbang namun manis, es krim yang sempurna untuk musim panas,” kata kunihiko shirokawa dari hirota.
Seki kinya, pemimpin perusahaan konsultan kewirausahaan di tokyo yang bernama big apple, memfasilitasi kolaborasi kedua perusahaan tersebut. Dia terinspirasi untuk melakukan sesuatu guna membantu pembangunan kembali bisnis lokal di rikuzentakata setelah menghabiskan waktu membersihkan kota itu sebagai seorang sukarelawan.
cr : http://www.nutrisijiwa.com/es-krim-dengan-rasa-kecap/

KUE JEPANG ANEKA BENTUK

Kue Tradisional Jepang Dengan Aneka Ragam Bentuk

Author : Handyan Ayu di 4:41 AM
Kue tradisional jepang yang satu ini, memiliki berbagai macam bentuk dan warna yang sangat kreatif. Kue tradisional jepang bernama wagashi mulai muncul, sejak kalangan misionaris Eropa membawa kue yang disebut Namban-gashi oleh warga jepang terdahulu.

Kue Tradisional Jepang Dengan Aneka Ragam Bentuk


Pada umumnya jenis Wagashi dapat berupa manju, mochi, dango, dan buah kering. Kue wagashi itu biasanya disajikan kepada para tamu undangan dalam acara jamuan makan malam atau minum teh bersama. Karena minuman teh Jepang terkenal dengan rasa pahit, maka camilan ini hanya memiliki satu rasa yaitu manis.
Satu kelebihan Wagashi yang tidak dimiliki oleh berbagai jenis kue lainnya adalah soal sifat karya seni yang lebih kuat ketimbang fungsi sebagai makanan ringan. Menurut sebagian besar masyarakat Jepang, bentuk Wagashi sebagai karya seni lebih penting dari pada rasanya.

Sumber : http://fl-owerpower.blogspot.com/2013/01/kue-tradisional-jepang-dengan-aneka.html

HIKIJAH MANJU & CAPPUCHINO MANJU

Manju Green Tea (Hikicah Manju) & Manju Cappucino

Manju kukus ini resepnya gabungan dari dua sumber, yaitu resep steamed-manju-hawaiian-sweet-bean-cakes (food.com) dengan resep hikicah manju (Kuwako Takahashi). Karena adonannya cukup banyak, saya membaginya menjadi dua versi rasa, yaitu green tea dan cappucino.

Pertama kali membuat manju kukus green tea bulatannya tidak rapi, yang penting rasanya^^...

Manju cappucino isi coklat

Manju cappucino isi shiro-an

Dari satu resep ini didapatkan sekitar 25-26 bh manju ukuran sedang. Manju ini empuk dan lebih enak selagi hangat, cocok sebagai cemilan pagi dan sore.


Manju Green Tea (Hikicah Manju) & Manju Cappucino
(Source: food.com & The Joy of Japanese Cooking Book by Kuwako Takahashi)

Bahan:
480 gr tepung terigu protein rendah
4 sdt baking powder
2 sdt green tea bubuk (untuk adonan green tea)
3 sdm cappucino bubuk (untuk adonan cappucino)
3 sdt kopi instan (untuk adonan cappucino)
½ sdt pasta moka (optional)
280 gr gula halus
3 btr putih telur
100 ml minyak goreng
250 ml susu cair
Pasta anko dan pasta coklat (pasta coklat saya beli yang kemasan box kecil) secukupnya, masing-masing bentuk bulat sebesar bakso kecil
Tepung maizena secukupnya

Cara membuat:
1. Larutkan green tea bubuk dengan sedikit air, sisihkan. Larutkan cappucino bubuk, kopi instan dan pasta moka dengan sedikit air, sisihkan.
2. Ayak bersama tepung terigu, baking powder dan campurkan dengan gula. Tambahkan putih telur dan minyak, aduk rata.
3. Tambahkan susu cair sedikit-sedikit hingga menjadi adonan yang agak lembek tetapi tidak lengket di tangan dan bisa dibentuk. Adonan yang padat akan membuat kue padat, keras bahkan bantat.
4. Bagi adonan menjadi 2 bagian. Masing-masing beri larutan green tea dan larutan cappucino. Aduk rata, beri sedikit tepung maizena bila adonan lengket di tangan. Masing-masing bagi menjadi beberapa bagian. Pipihkan. Isi dengan pasta, adonan kulit green tea diisi dengan pasta anko dan adonan kulit cappucino diisi dengan pasta coklat. Bulatkan. Taruh diatas potongan kertas roti/kertas khusus alas bakpao.
5. Letakkan handuk basah di dalam panci kukusan. Susun bulatan manju diatasnya. Kukus dengan api sedang selama 20 menit. Angkat. Setelah dingin bungkus dengan plastik wrap.

KURI MANJU

Kuri Manju (Chestnut Pastry) 

Sumber : http://oishidesuyo.blogspot.com/2013/04/kuri-manju-chestnut-pastry.html

Kuri manju merupakan jenis yaki manju/manju panggang (sebelumnya saya sudah pernah share resep manju kukus). Ada beberapa variasi yang dibuat orang jepang untuk kuri manju ini, ada yang isinya benar-benar kacang kuri (chestnut/kastanye) ada yang hanya bentuk luarnya saja yang dibentuk seperti kacang kuri tetapi isinya pasta shiro-an atau white chocolate. Yaki manju memiliki tekstur bagian luar kulit yang kering dan renyah, bagian dalamnya padat persis moon cake (kue bulan). Tentu saja ada kesamaan, seperti yang pernah saya singgung sebelumnya bahwa manju diadaptasi dari kue-kue Cina seperti mantau, bakpao dan moon cake. Untuk yaki manju ini saya pernah membuat tiga versi, rasa original yang diisi pasta anko, yaki manju rasa kopi yang diisi pasta shiro-an dan kuri manju. Resep shiro-an bisa dilihat disini.

Ini penampakan asli chestnut/kacang berangan/kastanye (credit: healthyfoods.org)

Manju ini juga enak diisi dengan ryokutou-an (pasta kacang hijau tanpa kulit). Setelah matang saya oleskan saus karamel karena olesan kuning telur saya kurang gelap. Berikut resep kuri manju yang secara kebetulan saya sedang rajin mendokumentasikan langkah-langkah pembuatannya^^.


Kuri Manju (Chestnut Pastry)

Bahan:
Kulit:
110 gr mentega
110 gr gula halus
3 btr putih telur
1 btr kuning telur
2 sdm sirup jagung
1 sdt bp
420 gr tepung terigu (saya pakai 380 gr tepung terigu + 40 gr tepung maizena)

Isi:
100 gr white Cooking Chocolate (WCC), lelehkan, isi ke dalam cetakan batu es berbentuk setengah lingkaran. Setelah padat, congkel dengan tangkai sendok dan bulatkan.
Pasta shiro-an & pasta anko secukupnya (saya tidak timbang)

Olesan:
Saus karamel atau campuran 2 btr kuning telur+½ sdt kecap asin+½ sdt jus apel+½ sdt gula.
Wijen hitam secukupnya, untuk taburan.

Cara membuat:
1. Bagi pasta anko menjadi 30 buah sebesar kelereng. Isi dengan coklat putih. sisihkan.
 

2. Lelehkan mentega, tambahkan gula. Masukkan sirup jagung dan telur satu persatu sambil terus diaduk.
3. Ayakkan campuran tepung dengan baking powder ke dalamnya, aduk hingga tercampur rata. Bungkus adonan dengan plastik wrap dan simpan di dalam freezer selama 20 menit.
4. Keluarkan adonan, bagi-bagi adonan menjadi 30 buah bulatan. Isi masing-masing dengan adonan isi.
 
5. Agar bulatannya bagus, gunakan sapu tangan bersih untuk membentuknya.

6. Letakkan masing-masing bulatan adonan di atas loyang. Oles permukaannya dengan adonan kuning telur, taburi wijen hitam.

7. Panggang/oven pada suhu 200 °C selama 10 menit (saya 15 menit). Setelah matang dan permukaannya kecoklatan, keluarkan dan dinginkan. Bila suka oleskan saus karamel di permukaannya.

DANGO

Dango (団子)

Sepertinya postingan kali ini adalah salah satu postingan saya yang panjang karena disini saya akan memberikan beberapa variasi resep dango favorit saya. Dango merupakan salah satu wagashi yang terbuat dari tepung beras, biasanya disajikan bersama teh hijau hangat. Dango memiliki banyak macam dan variasi yang dibedakan berdasarkan pembuatan, penyajian atau pun musimnya. Berikut beberapa diantaranya adalah shiratama dango (bulat putih) yang kalau diberi saus teriyaki mengingatkan saya pada penyajian wedang ronde tetapi tentu saja dengan komposisi dan rasa yang berbeda, chichi dango (dango manis persegi) yang manis mirip permen jelly, mitarashi dango (panggang) yang gurih dan wangi favorit saya, Chadango (green tea), Kusadango (balur kinako/tepung kedelai), goma dango (balur wijen) yang kalo versi gorengnya jadi mirip onde-onde cuplis^^, anko dango (topping kacang merah), Botchan dango (tiga rasa) yang tiap butir terdiri dari rasa kacang merah, telur dan green tea, hanami dango (tiga warna) yang dibuat khusus musim semi, dll.
Beberapa resep saya lupa dapat darimana. Berikut resepnya dan diantara hasilnya menjadi beberapa jenis kushidango (dango tusuk).

Shiratama Dango



Bahan:
110 gr tepung ketan
20 gr maizena
4 sdm air hangat
¼  sdt garam

Bahan pelengkap (traditional way):
Saus teriyaki: (campur dan didihkan bersama)
180 ml kecap asin encer
100 gr gula pasir
2 bh irisan jahe
atau,
Bahan Pelengkap (modern way):
2 sdm Anko (Pasta kacang merah)
40 gr tepung kacang kedelai (bisa dibuat dari kacang kedelai yang disangrai lalu dihaluskan, campur dengan 4 sdm gula dusting/gula donat/gula halus)
2 sdm madu/sirup vanila/jeruk/maple (optional)
1 bh irisan jahe
Buah-buahan segar/ buah kaleng

Cara membuat:
1. Campur tepung ketan dengan air hangat. Aduk perlahan hingga membentuk adonan yang bisa dibentuk.
2. Ambil sedikit adonan, bentuk bulat-bulat kecil sebesar kelereng. Masukkan ke dalam rebusan air yang mendidih. Tunggu hingga adonan mengapung. Angkat. Masukkan ke dalam air dingin. Tiriskan.

Penyajian:
1. Tusuk beberapa buah danggo dengan tusuk sate. Tempatkan diatas piring. Siram dengan saus teriyaki. Sajikan.
2. Dalam mangkuk saji, tempatkan beberapa buah dango. Beri anko, jahe dan buah-buahan segar. Siram dengan sirup. Taburi dengan tepung kacang kedelai. Sajikan.

Untuk goma dango, celupkan dango yang sudah ditusuk dengan wijen putih yang sudah disangrai. Untuk anko dango, oleskan pasta kacang merah diatas dango yang sudah ditusuk.
Untuk kusadango, taburi tepung kacang kedelai diatas dango yang sudah ditusuk.
Untuk adonan chadango, ganti resep adonan ½ sdt tepung ketan dengan green tea bubuk, taburannya campuran 1 sdt green tea bubuk dengan 1 sdm gula dusting (gula donat).
Untuk adonan hanami dango, bagi adonan yang sudah diuleni menjadi tiga, dua diantaranya masing-masing beri pewarna merah dan hijau.

kusadango

(ki-ka): goma dango, hanami dango,chadango, botchan dango
Botchan Dango
(Source: wagashi-net.de)
Bahan:
Isi
100 gr pasta shiro-an/lima bean/butter bean (kalau tidak ada bisa diganti dengan pakai ubi jalar kukus yang dihaluskan)
1 sdm tepung ketan
2 sdm gula pasir
¼ sdt garam
air panas secukupnya

Bahan kulit:
120 gr tepung ketan
3 sdm tepung beras
¼ sdt garam

Anko dango:
50 gr anko (pasta kacang merah)
2 sdm gula
air panas secukupnya

Kimi Dango:
2 kng telur, kocok lepas
2 sdm air panas
2 sdm gula
air panas secukupnya

Matcha Dango:
1 sdt green tea bubuk
3 sdm gula
1 ½ sdm air
air panas secukupnya
simple syrup secukupnya.

Cara membuat:
1. Isi: Campur semua bahan, kukus 10 menit. Dinginkan, bentuk bulat. sisihkan
2. Kulit: campur campur tepung ketan dan tepung beras, bagi menjadi tiga bagian. Salah satu bagian tambahkan green tea bubuk. Sisihkan.
3. Anko dango (dango merah)
Campur dan panaskan  gula dan pasta kacang merah hingga mendidih. Tambahkan tepung, aduk rata. Tambahkan air panas sedikit-sedikit dan aduk hingga menjadi adonan yang bisa dibentuk. Bentuk bulat kecil. Sisihkan.
4. Kimi dango (dango kuning)
Campur gula dan air panas hingga larut. Tambahkan kuning telur, kocok hingga rata. Panaskan diatas api sebentar hingga kental, aduk agar tidak lengket. Tambahkan ke tepung. Aduk rata. Tambah air sedikit-sedikit hingga menjadi adonan yang bisa dibentuk. Sisihkan.
5. Matcha dango (dango hijau)
Campur gula dan air panas hingga larut. Tambahkan ke campuran tepung, aduk rata. Tambah air sedikit-sedikit hingga menjadi adonan yang bisa dibentuk. Sisihkan.
6. Penyelesaian:
Ambil masing-masing bulatan adonan. Pipihkan lalu isi dengan adonan isi. Bulatkan kembali hingga rapi, basahi telapak tangan dengan simple syrup bila perlu. Lakukan langkah yang sama untuk bulatan adonan lainnya.
Ambil tusuk sate, tusuk  3 buah adonan dango, masing-masing berurutan, yaitu hijau, kuning dan merah. Kukus 10 – 12 menit. Sajikan segera.

Chichi Dango
(Source: allrecipes.com)

 
 
Bahan:
450 gr mochiko (tepung ketan)
550 gr gula
1 sdt baking powder
500 ml air
1 sdt vanilla extract
400 ml santan cair
¼ sdt pewarna merah
½ sdt garam
180 gr tepung maizena, sangrai

Cara membuat:   
1. Campur tepung ketan, gula, garam dan baking powder. Aduk rata. Sisihkan
2. Campur air, vanilla, santan dan pewarna. Aduk rata. Tuang sedikit-sedikit ke dalam campuran tepung. Aduk dengan baloon whisk hingga rata
3. Tuang ke dalam loyang ukuran 22 x 33 cm yang sudah diolesi mentega. Ratakan. Tutup atasnya dengan aluminium foil.
4. Oven pada suhu 175 C selama 1 jam. Keluarkan. Dinginkan.
5. Balik dan keluarkan mochi/dango dari loyang dan taruh diatas wadah datar yang sudah ditaburi terigu diatasnya. Potong-potong berbentuk persegi kecil-kecil menggunakan pisau plastik.

Mitarashi Dango
(Source: justonecookbook.com)


Bahan:
100 gr tepung beras
100 gr tepung ketan
2 sdt gula
150 ml air hangat

Bahan Saus:
5 sdm gula atau lebih
1 sdm kecap asin
1 sdt jus apel
1 sdt jus lemon
4 sdm air
1 sdm tepung maizena
1 sdm air untuk melarutkan maizena

Cara membuat:
1. Campur tepung ketan, tepung berasa dan gula dalam sebuh mangkuk.   
2. Tambahkan air hangat sedikit-sedikit dan aduk perlahan hingga menjadi adonan yang bisa dibentuk.
3. Buat adonan seperti bola-bola kecil hingga terbentuk sebanyak 24 buah.
4. masukkan perlahan ke dalam air mendidih. Tunggu hingga mengapung. Biarkan 1 menit. Angkat. Tiriskan dan masukkan ke dalam air dingin.
5. Ambil tusuk sate, masukkan 3 buah dango.
6. Panggang diatas rak pembakar (saya pakai wajan datar/teflon) bolak-balik hingga berwarna kecoklatan. Angkat dan taruh di piring saji
7. Campur semua bahan saus. Panaskan dan aduk hingga mendidih. masukkan larutan maiena, aduk sebentar hingga mengental. Matikan api.
8. Sajikan dengan mengoleskan saus diatasnya.